• Home
  • Profil
  • Daftar Guru
  • Berita
  • Kegiatan Siswa
  • Jadwal
  • Perangkat KBM
  • PPDB Online
  • UBK
  • Daftar Isi

Hardiknas 2013 Berlangsung Khidmat

>> Kamis, 02 Mei 2013

Kaliwungu, 2 Mei 2013: SMP N 1 Kaliwungu melaksanakan Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, sebagai pembina dalam Upacara bendera ini adalah Bapak Nugroho Adi Suseno, SE, M.Pd Guru mata pelajaran IPS.

Dalam amanatnya Pembina upacara membacakan sambutan mendikbud hardiknas tahun 2013, beberapa isinya yang patut kita perhatikan adalah sebagai berikut:
Ibarat tubuh, agar tahan terhadap berbagai macam penyakit, haruslah daya imunitasnya ditingkatkan, satu di antara upayanya adalah melalui vaksinasi. Dalam perspektif sosial kemasyarakatan ada tiga penyakit sosial yang sangat besar dampak negatifnya yaitu (i) kemiskinan; (ii) ketidaktahuan; dan (iii) keterbelakangan beradaban. Bagaimana caranya menaikkan daya tahan (imunitas) sosial agar terhindar dari ketiga macam penyakit tersebut?

Jawabannya adalah pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadi vaksin sosial.
Selain sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk dapat meningkatkan status sosial. Dua hal itulah yang melatarbelakangi tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu ”Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”. Kita memerlukan vaksin dan elevator
sosial itu sehingga kita terhindari dari tiga penyakit tersebut dan sekaligus mampu meningkatkan status sosial.

Tema itu merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, insya Allah mulai tahun pelajaran 2013/2014 akan diterapkan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas.

Bertahap, berarti kurikulum tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi hanya di kelas 1 (satu) dan kelas 4 (empat) untuk jenjang SD, dan kelas 7 (tujuh) untuk SMP, serta kelas 10 (sepuluh) untuk SMA dan SMK. Terbatas diartikan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan
dengan tingkat kesiapan sekolah.

Kurikulum 2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Hal ini penting dalam rangka antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045.

Berikut beberapa foto kegiatan upacara bendera dalam rangka Hardiknas:
























Posting Komentar

Statistik

free counters

Arsip

Design by MungBisnis