• Home
  • Profil
  • Daftar Guru
  • Berita
  • Kegiatan Siswa
  • Jadwal
  • Perangkat KBM
  • PPDB Online
  • UBK
  • Daftar Isi

Ujian Nasional Ulang Lebih Baik

>> Kamis, 03 Juni 2010

Langkah Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk kembali menggelar ujian nasional (UN) ulang ditanggapi positif berbagai kalangan. UN ulang dianggap lebih baik ketimbang ujian persamaan.

Pengamat pendidikan Prof Arief Rachman mengatakan, adanya kesempatan untuk mengulang UN merupakan langkah yang baik. “Mengulang UN itu lebih baik daripada siswa yang tidak lulus harus mengikuti ujian paket A (setara SD), paket B (setara SMP), atau paket C (setara SMA) yang nonformal itu. Jalurnya sudah benar,” katanya saat dihubungi Warta Kota, akhir pekan.


Hal senada disampaikan St Kartono, guru sekaligus pengamat pendidikan asal Yogyakarta. “Adanya kesempatan mengulang UN merupakan salah satu cara agar siswa bisa berupaya lebih balk lagi. Mengulang UN adalah hak setiap anak,” katanya di Yogyakarta.

Kartono berpendapat, mengadakan UN ulang merupakan langkah yang lebih baik daripada memberikan pilihan lain ikepada siswa yang tidak lulus dengan mengikuti ujian paket. “Ujian paket itu jalur pendidikan nonformal, sedangkan UN jalur pendidikan formal,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris BSNP Edy Tri Baskoro mengatakan, UN ulang diberlakukan lagi tahun ini supaya siswa tidak tertekan. Pelaksanaan UN juga dimajukan dari April menjadi Maret.

Psikolog Kasandra Putranto mengatakan, dilihat dari sudut pandang psikologi anak, mengulang UN di tahun ajaran yang sama bagi siswa yang tidak lulus merupakan hal yang baik. Menurut Kasandra, konsep pendidikan yang sebenarnya adalah memberikan kesempatan bagi anak untuk tumbuh dan berkembang.

“Jika ada kesempatan untuk mengulang UN bagi siswa yang tidak lulus, itu bagus. Kita harus mengedukasi anak, bukan sebaliknya, menghambat siswa yang ingin berkembang,” katanya.

Ditanya soal jadwal UN yang dimajukan, Arief mengatakan, haI itu sudah diperhitungkan. “Mereka harus siap dan banyak berlatih. Metode belajar jangan hanya individu saja, tetapi juga berkelompok,” kata Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO ini.

Dia menyarankan para siswa kelas akhir, seperti kelas VI, IX dan XII, harus bisa menyiasati majunya jadwal UN itu. “Usahakan tidak hanya belajar secara reguler, tetapi ada pelajaran tambahan atau matrikulasi agar pemahaman pelajarannya lebih dalam,” katanya.

Bagi Kasandra, dimajukannya jadwal UN harus disikapi dengan cermat oleh para siswa. Pada tahun ajaran yang lalu para siswa belajar selama 10 bulan dalam setahun, sedangkan pada tahun ajaran sekarang lebih pendek, hanya 8-9 bulan.

sumber: http://ujiannasional.org/ujian-nasional-ulang-lebih-baik.htm

Posting Komentar

Statistik

free counters

Arsip

Design by MungBisnis